Rayap

Rayap

Rayap merupakan serangga yang  dalam taksonomi masuk ke ordo Isoptera karena memiliki ciri khas yaitu mempunyai 2 pasang sayap yang bentuk dan ukurannya sama persis.

Rayap tersebar di wilayah tropis dna sub tropis, terbagi dalam 7 Famili, 15 sub family dan 200 genus.

Secara umum, rayap dibagi menjadi 3 golongan besar yaitu : rayap tanah (Subterranean Termite), rayap kayu kering (Drywood Termite) dan rayap kayu basah (Dampwood Termite).

Tabel Jenis Rayap

Tabel Jenis Rayap

Kenapa Rayap Merugikan?

Rayap merupakan musuh bagi kehidupan manusia mengingat dampak dari kehadirannya sangat merugikan terutama terhadap kerusakan property yang ditimbulkan.

Keberadaan rayap di wilayah Asia Tenggara sangat serius karena beberapa hal :

  1. Beberapa spesies rayap dapat bersarang di dalam puing – puing bangunan dan di dalam tanah.
  2. Sepanjang tahun, kondisi cuaca yang kondusif /sesuai untuk aktifitas rayap.
  3. Terdapat beberapa spesies rayap yang sangat rakus dan mampu merusak gedung/bangunan, seperti Coptotermes spp

Bagaimana Cara Rayap Makan?

Sumber makanan bagi koloni rayap ialah selulose dan jamur.

Di dalam organ perutnya terdapat protozoa yang membantu proses pencernaan selulose.

Secara umum, rayap merupakan serangga perusak, namun di alam terbuka berperan dalam menjaga keseimbangan ekosistem.

Ciri-Ciri Rayap

Rayap merupakan serangga dengan hidup yang berkelompok/koloni dan struktur sosial yang lengkap.

Sekilas rayap memiliki bentuk yang sama dengan semut, namun jika di teliti dengan detail akan nampak ada perbedaan antara rayap dan semut yaitu : bentuk antena rayap lurus tanpa ada sudut/siku seperti antena semut.

Bagian pinggang rayap lebih lebar dibandingkan pinggang semut.

Sayap rayap memiliki bentuk yang sama, sedangkan sayap semut memiliki bentuk yang berbeda.

Rayap

Rayap

Perilaku Rayap

Beberapa perilaku rayap :

  • Trophallaxis (Transfer makanan antar rayap)
  • Grooming (Saling menjilati antar individu)
  • Pheromone signal (Berguna untuk penanda dan komunikasi)
  • Cryptobiotic (Sifat menghindar dari cahaya)
  • Canibalistic (Memakan satu sama lain)
  • Neophagic (Sifat menghindar jika ada rayap lain yang mati)

Rayap memiliki aktifitas jelajah secara random dan melalui shelter tube (untuk rayap tanah) dan mampu menjelajahi hingga 500 m2 dari sarangnya.

Aktifitas komunikasi dengan menggunakan pheromone (via anal trophallaxis). Komunikasi antar anggota koloni sebagai bentuk informasi sumber makanan dan adanya tanda bahaya.

Rayap dalam aktifitas makan, rayap mengkonsumsi selulose dan jamur mikroskopis, lebih menyukai kayu yang lapuk, lunak dan lembab dan sudah ditumbuhi jamur, proses pencernaan selulose dibantu oleh protozoa, saat aktifitas trophallaxis juga mentransfer protozoa.

Rayap juga melakukan aktifitas molting/ganti kulit untuk tumbuh, melepaskan usus belakang saat proses molting.

Rayap dalam aktifitas kawin diawali dengan terbentuknya swarmer/laron, setelah ebrtemu jantan akan melepas sayap dan mating, mencari tempat yg ideal untuk bersarang dan menempatkan telur.

Pembagian Kasta Dalam Rayap

Rayap memiliki struktur kerja yang jelas. Struktur kerja tersebut ada dalam bentuk pembagian kasta.

Pembagian kasta dalam rayap adalah sebagai berikut :

Kasta Reproduktif

  1. Primary reproductive (swarmer)

  • Terbentuk dari laron
  • Kasta khusus dengan mata berfungsi
  • Berkembang menjadi ratu dan raja
  • Ratu hidup lebih dari 25 tahun, menghasilkan telur lebih dari 30.000/hari
  • Muncul setelah hujan atau kelembaban tinggi
  1. Secondary / Suplementery reproductive

  • Terbentuk dari neuter/nymph karena adanya fragmentasi koloni
  • Individu dengan ukuran lebih kecil dari ratu tetapi lebih besar dari pekerja
  • Berperan sebagai pengganti fungsi ratu primer saat tidak dapat berproduksi atau mati
  1. Tertiary reproductive

  • Terbentuk apabila terjadi pemutusan hubungan dengan ratu (koloni utama)
  • Individu tanpa sayap mirip seperti pekerja tetapi dengan ukuran yang lebih besar
  • Individu yang dapat menghasilkan 2 – 3 kali lebih telur daripada ratu primer, tetapi reproduksi yang lebih cepat tersebut lebih berumur pendek

Kasta Prajurit

  • Bertugas menjaga koloni dari serangan rayap lain dan predator (e.g. semut)
  • Morfologi tubuh dengan kepala besar dan capit tajam
  • Komposisi dalam koloni berkisar antara 3 – 15% dari jumlah pekerja, lama hidup sekitar 2 tahun
  • Merupakan rayap jantan dan betina yang belum amtang secara seksual, tidak bersayap dan buta warna
  • Memiliki mabdible yang kuat

Kasta Pekerja

  • Panjang tubuh sekitar 1/8 inci
  • Bertugas mencari makanan untuk anggota koloni lainnya
  • Merawat ratu dan membersihkan sarang
  • Membangun terowongan / sarang
  • Kebiasaan foragging (jelajah untuk cari makan)
  • Lama hidup sekitar 2 tahun
  • Merupakan jantan dan betina yang belum matang seksual
  • Merupakan anggota terbanyak jumlahnya dalam koloni.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »
WhatsApp chat