Asal usul kecoa
Kecoa, jika menyebutkan nama itu pasti semua orang tahu. Hewan yang kerap ditakuti dan dibenci oleh masyarakat ini dianggap sebagai hewan yang menjijikan karena hidup di tempat yang kotor.
Tetapi tahukah anda jika binatang ini sudah hidup dari ratusan tahun lalu sebelum adanya manusia. Bahkan beberapa juta tahun sebelum pulau pulau terbentuk.
Fosil tertua yang pernah ditemukan yaitu berasal dari periode Kapur atau sekitar 140 juta tahun yang lalu.
Sebuah penelitian menemukan bahwa nenek moyang dari binatang ini kemungkinan berbentuk agak berbeda dengan bentuk yang sering kita lihat saat ini.
Kecoa ini telah hidup minimal 235 juta tahun lalu atau mungkin selama 300 juta tahun lalu.
Menurut catatan fosil kebanyakan family binatang ini yang masih ada berevolusi selama perpisahan dan sebelum dimulainya pemisahan benua di Gondwana atau pecahan Pangea yang terbentuk selama 200-135 juta tahun yang lalu.
Keturunan binatang ini berubah menjadi beraneka ragam serta berkembang di berbagai benua sejak perpisahan Pangea. Hal tersebut menghasilkan ribuan spesies yang dikenal sekarang ini.
Ciri-ciri kecoa
Binatang ini merupakan salah satu jenis binatang Arthropoda yang dapat membuat orang menjerit dan takut saat melihatnya.

Kecoa
Hewan ini juga meupakan musuh manusia karena dianggap menjijikan dengan bentuk yang kecil. Selain itu ada beberapa ciri-ciri dari kecoa yang dapat anda ketahui.
Berikut beberapa ciri cirinya:
- Tubuh kecoa terdiri atas 3 bagian yaitu kepala (kaput), dada (toraks), serta perut (abdomen)
- Memiliki 3 pasang kaki yang berfungsi untuk berjalan
- Kebanyakan hewan insekta memiliki sayap pada segmen kedua dan segmen ke tiga di daerah dada. Pada jenis yang lain sayapnya tereduksi
- Kebanyakan insekta memiliki sayap pada segmen kedua dan segmen ketiga di daerah dada, pada jenis lain sayapnya tereduksi bahkan ada yang tidak memiliki sayap.
- Alat pernafasannya menggunakan trakea
- Alat ekresi nya berupa tubulus malpighi yang terletak pada bagian posterium saluran pencernaan
- System sirkulasi kecoa terbuka
- Alat kelamin terletak pada segemen terakhir abdomen
- Kepalanya tersembunyi ada di bawah pronotum
- Sayapnya licin, keras serta tidak berbulu
- Ada sepasang mata facet di kepalanya
- Memiliki sepasang antenna
- Perut ada di bawah serta lebih lembek dibandingkan bagian punggung
- Berwarna coklat agak tua dan berkilau
Klasifikasi kecoa
Hewan yang memiliki nama latin Periplaneta Sp ini memiliki klasifikasi sebagai berikut:
Kongdom : Animalia
Filum : Arthopoda
Kelas : Hexapoda
Ordo : Orthoptera
Family : Blattidae
Genus : Periplaneta
Spesies : Periplaneta
Siklus hidup kecoa
Kecoa mengalami metamorphosis yang tidak lengkap yang terdiri dari 3 tahap yaitu telur, nympa dan dewasa.
Ukuran tubuh pada binatang ini yang berusia dewasa sekitar 5 cm.
Meskipun tubuhnya kecil tetapi tetap saja ia merupakan jenis hewan yang menakutkan dan menjijikan.
-
Telur
Telur hewan ini benbentuk seperti kapsul dengan ukuran yang kecil dan berwarna coklat pekat.
Biasanya ia bertelur pada tempat yang kotor atau tempat yang tidak banyak dikunjungi oleh orang sehingga lebih aman.
Cangkang pada telur binatang ini keras dan tidak mudah pecah serta memiliki cairan tertentu yang melekat pada tempat telur.
-
Nimfa
Setelah telur menetas kemudian akan berubah menjadi bayi kecoa atau nimfa dengan ukuran kecil dan berwarna putih.
Nimfa sudah mulai bisa bergerak dan akan berubah warna menjadi coklat. Namun pada fase ini ia masih rentan dan belum memiliki sayap.
Binatang ini dapat merubah kulit berkali-kali sampai akhirnya menjadi kulit dewasa. Nimfa sudah dapat mencari makan sendiri dan menjadi kecoa muda yang akhirnya hampir menjadi hewan dewasa.
-
Kecoa dewasa
Setelah melewati dua tahap tersebut binatang ini menjadi kecoa dewasa yang memiliki sayap.
Dalam fase ini ia sudah mandiri untuk mencari makan sendiri dan mampu mempertahankan diri dari serangan predator yang akan memangsanya.
Hama kecoa
Binatang ini dikenal sebagai hama yang menularkan berbagai penyakit menular serta berbagai resiko kesehatan.
Namun untuk membasminya agak sulit karena hama kecoa ini berada di tempat-tempat yang tersembunyi dan kotor serta perkembangbiakan yang tinggi.
Hewan ini paling aktif keluar di malam hari dan ketika siang hari bersembunyi di celah celah rumah.
Binatang ini juga tertarik pada makanan yang tercecer di lantai atau remah-remah makanan sampai kotoran makanan.
Dalam rumah yang memiliki hama ini pasti akan tertinggal bau yang khas dan tidak sedap saat bersentuhan.
Ia dapat masuk menyelinap ke rumah anda dengan melewati celah celah atau retakan rumah karena tubuhnya yang pipih dan datar sehingga mudah untuk masuk. Biasanya hama ini keluar di malam hari.
Telur kecoa
Binatang ini dapat mengeluarkan telur sebanyak 10 – 40 telur dalam satu waktu.
Kecoa betina rata-rata melepaskan 30 telur dalam hidupnya dan kecoa muda yang menetas terlihat sama dengan yang dewasa. Namun lebih kecil serta tanpa sayap.
Sesuai dengan jenis dan kondisinya, ia dapat hidup sampai 12 bulan.
Bentuk dari telur hewan ini seperti kapsul yang kecil dengan warna coklat pekat.
Selain itu telur binatang ini memiliki cangkang yang keras dan tidak mudah pecah karena memiliki cairan yang melekat pada tempat telur.
Bahaya kecoa
Selain sebagai salah satu hewan yang menjijikan, ia juga dapat membahayakan kesehatan keluarga anda.
Serangga jenis ini merupakan pembawa bakteri atau agen infeksi yang dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti diare sampai keracunan makanan. Adapun beberapa bahaya hama ini untuk manusia yaitu.
-
Kontaminasi makanan
Binatang ini dapat memakan apa saja seperti sisa makanan dan lain-lain. Kemudian ia akan merangkak ke dalam lemari makanan dan membuang kotoran diatasnya yang dapat mengkonntaminasi makanan
-
Pengembangbiakan bakteri penyebab penyakit
Ketika hama ini makan lalu memuntahkan air liur dan cairan pencernaan dari mulutnya sendiri untuk menyuntikkan makanan dengan kuman atau bakteri yang berasa dari usus mereka.
-
Penyerangan bagian tubuh
Selain dapat menyerang rumah anda, ternyata binatang ini juga dapat menyerang tubuh anda. Ketika anda tidur ada kecoa yang masuk ke telinga serta hidung ketika anda sedang tidur.
-
Keracunan makanan
Penurunan kasus keracunan makan baru terjadi setelah binatang ini tersingkir. Selain itu hama ini juga menjadi rumah untuk bakteri Salmonella. Bakteri yang dapat menyebabkan tifus serta keracunan makanan.
-
Asma
Serangan asma akan meningkat ketika rumah anda penuh dengan kecoa. Karena ia merupakan musuh terburuk pengidap penyakit asma.
Alergen kecoa juga dapat menyebabkan komplikasi parah bahkan sampai mengancam jiwa serta orang yang tadinya tidak terkena penyakit asma maka akan terkena karena menghirup alergen kecoa.
Cara membasmi kecoa
Membasmi binatang dengan cara alami bisa tetapi prosesnya lambat.
Sedangkan membasmi menggunakan bahan kimia mungkin cepat tetapi akan berdampak kepada kesehatan keluarga.
Jadi walaupun menggunakan cara alami tetapi anda perlu menjaga kebersihan rumah anda untuk membasmi kecoa.
Rumah yang bersih kecil kemungkinan terdapat kecoa di dalamnya.
-
Memutus rantai hidup
Langkah terbaik untuk membasmi kecoa yaitu dengan memutuskan rantai hidup (memusnahkan telurnya).
Anda harus menemukan sarang kecoa terlebih dahulu.
Jika sudah di temukan kemudian semprotkan racun kecoa langsung ke dalam sarang.
-
Membuat perangkap
Anda dapat membuat perangkap kecoa dengan menggunakan kopi atau minyak.
Gunakan botol bekas yang dibagi menjadi dua kemudian masukkan campuran kopi, air dan minyak.
Ia akan merangkak menghamipi campuran kopi dan terperangkap serta tidak dapat keluar lagi.
-
Buanglah barang-bbarang yang tidak perlu
Kecoa sangat suka berada di tumpukan barang-barang yang tidak dipakai.
Jadi lebih baik singkirkan barang yang tidak dipakai di rumah anda.
Terutama jika anda memiliki tumpukan kayu bekas bangunan karena binatang ini suka bersarang di tumpukan kayu terutama pada saat hujan.
-
Menutup saluran air yang bocor
Ternyata binatang ini tidak dapat bertahan hidup selama lebih dari satu minggu tanpa air.
Tetapi ia dapat bertahan hidup selama satu bulan tanpa makan.
Sehingga tidak heran lagi jika binatang ini menyukai tempat yang lembab dan basah seperti di bawah wastafel atau saluran air yang ada di rumah anda.
Jadi anda harus rajin untuk memeriksa dan meneliti di setiap saluran air yang ada di rumah anda.
Periksa semua saluran pipa termasuk pipa wastafel kamar mandi, dapur, pipa kran kamar mandi dan lain-lain.
Perbaikilah segera jika ada kebocoran pipa yang ada di rumah anda.
Cara menghilangkan kecoa
Hama ini menyukai tempat yang hangat dan lembab.
Serangga yang satu ini merupakan serangga yang menjijikan dan tidak di sukai oleh manusia. Selain itu ia juga dapat membahayakan kesehatan kita.
Semua orang pasti tidak menginginkan jika ada kecoa di dalam rumah. Nah berikut beberapa cara untuk menghilangkan binatang ini.
-
Minyak esensial
Binatang ini sangat tidak suka dengan bau lavender, minyak kayu putih dan lain-lain.
Aroma yang di keluarkan oleh minyak esensial dapat menutupi aroma makanan anda serta kecoa akan mati jika terpapar oleh minyak esensial dengan konsentrasi yang tinggi.
Anda hanya perlu meneteskan beberapa tetes minyak esensial ke kapas kemudian oleskan ke tempat yang sering dilewati oleh binatang ini.
-
Petroleum Jelly
Biasanya petroleum jelly ini digunakan untuk pelembab bibir serta pengobatan luka bakar.
Selain itu gel ini juga dapat digunakan untuk menghilangkan dan mengusir kecoa.
Caranya mudah hanya dengan mengoleskan gel yang dicampur dengan gula ke atas kertas atau kartu yang sudah tidak dipakai.
Kemudian tempatkan kertas atau kartu yang sudah diolesi ke tempat yang sering dilewati oleh binatang ini. Jauhkan dari anak anak.
-
Daun salam
Daun salam dapat mengusir binatang ini karena ia tidak menyukai bau dari daun ini.
Anda dapat meremukkan atau menghancurkan daun salam yang sudah kering atau yang masih hijau. Kemudian tebarkan daun salam ke pojok tempat yang gelap atau sudut gelap ysng menjadi sarang binatang ini.
-
Sillica Gel
Biasanya silica gel ini digunakan untuk produk makanan kering, sepatu, tas, pakaian agar tidak rusak. Selain itu silica gel ini juga dapat menghilangkan kecoa.
Anda dapat mencampurkan butiran silica gel dengan gula kemudian disebarkan ke sudut rumah yang sering dilewati oleh binatang ini.
Ketika ia melewati campuran tersebut maka kecoa akan langsung mengering dan mati. Pastikan jika anak-anak tidak mendekati campuran tersebut.
-
Mengusir dengan kapur barus
Dengan bau kapur barus yang tajam ternyata dapat mengusir kecoa yang ada di rumah anda.
Anda dapat menempatkan kapur barus ke sudut-sudut ruangan yang mungkin terdapat banyak binatang. Namun anda harus memperhatikan agar jauh dari anak-anak.